Senin, 28 Mei 2012

Seberapakah kita sanggup Sombong?


Copas dari Yuk Dakwah..moga bermanfaat..Bismillahirrahmanirrahim...

Aku ingin menceritakan sebuah kisah nyata yang pernah terjadi pada masa guru buyaku, mungkin cerita ini udah lampau banget, tapi semoga kita tetap bisa mengambil hikmahnya. (aamiin)

Dulu, ada seorang preman yang sangat ditakuti oleh masyarakat sekitar, sebut saja Baja (hehe ngawur), Baja ini sosok preman yang tak segan membunuh korbannya jika tak menuruti perintahnya. Intinya sih nih preman bener-bener kejam deh.

Sampai-sampai menurut cerita dia bikin rumah diatas pohon, alasan dia, dia itu merasa terhormat dan mulia, jadi tidak sepadan jika harus sama-sama seperti masyarakat yang rumahnya diatas tanah.Suatu ketika rasa sombong memuncak, karena tak ada satupun orang yang berani dengannya, dia merasa bosan tak ada lawan yang sepadan, akhirnya dia curhat sama bapaknya, “Pak, semua orang kan ga ada yang berani sama aku, aku pengen tanding sama malaikat saja lah,” begitu curhatnya.

Singkat cerita, bapaknya itu menyetujui ide sang anak. Segala persiapan dilakukan oleh mereka, mulai peti untuk mengubur si Baja, peralatan tarung seperti pedang, keris, dll pun tak luput untuk dimasukkan juga didalam peti, pada peti tersebut disediakan lubang untuk benang yang sengaja diletakkan hingga menjulur keluar yang terhubung dengan bapak Baja, sebelum dikubur Baja berpesan dengan sombong, “Pak, kalau benang itu aku tarik, itu berarti aku menang lawan malaikat.”

Bapak Baja pun mengangguk pertanda iya. Banyak masyarakat yang hadir dalam prosesi penguburan tersebut, mereka penasaran dalam pertandiangan itu siapa yang akan menang. Usai penguburan Baja, baru dua puluh langkah masyarakat yang hadir pergi meninggalkan makam, tiba-tiba benang yang terhubung dengan bapak Baja itupun bergerak-gerak seolah ditarik, Bapak Baja pun berteriak, “Woooy anakku menang, ayo dibuka kuburannya!”

Tanpa menunggu lama, masyarakat pun bergotong royong untuk membongkar kuburan Baja, setelah peti dinaikkan kemudian dibuka, apa yang terlihat?

MasyaAllah, kepala Baja masuk kedalam lubang dubur, tapi Baja ini masih hidup, akhirnya bapak Baja ini pun membawa Baja pulang dan mulai malam itu hingga malam ke empat puluh, pengajian dilakukan dirumahnya. Tepat pada malam ke empat puluh, kepala Baja bisa keluar dari duburnya.

Hadirin beserta bapaknya kaget, kemudian dengan rasa penasarannya mereka bertanya, “Kenapa Baja bisa seperti itu? Apa yang terjadi?”Baja pun menyahut dengan gemetaran, “Sewaktu didalam kubur, aku belum sempat bertanding dengan malaikat, karena waktu masuk, tiba-tiba ada sesosok yang sangat besar dan mengerikan datang menghampiriku, ketika aku memejamkan mata, wajah itu masih bisa aku lihat, aku menoleh ke kanan maupun ke kiri aku masih bisa melihat wajah itu, akhirnya ketika kepalaku masuk kedalam duburlah aku tak melihat wajah itu lagi,”Setelah mendapat kejadian itu, akhirnya Baja mengajak sang bapak untuk taubat dan mondok di pesantren di Jawa Tengah.

JLEB, itulah kisah singkat dari Baja, serem ga sih?

Hidup didunia yang fana ini sangat singkat, yuk deh cari bekal buat di akhirat, ga mau kan ketemu malaikat bertampang serem pas di alam kubur?

Suer aku sendiri ga sanggup kalau harus nyoba bayangin gimana ntar didalam kubur, akankah mendapati malam pertama bagi malam-malam surga berikutnya, atau malah sebaliknya mendapat malam pertama bagi malam-malam neraka berikutnya (naudzubillahimindzalik)

Oya buya juga bilang ke aku, “Kalau kamu mau tau gimana suaranya neraka, coba tutup kedua telingamu sebelum tidur.”

Huaaaaaaaaaa…. Tersungkur aku ya Allah, serem T________T

Rabbana aatina fid dunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar (QS. Al Baqarah: 201)~ Ya Allah datangkan kepada kami kebaikan di dunia , dan kebaikan di akhirat

aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan kenang-kenangan setelah anda berkunjung walau hanya sebait sapa.. :)

 
;