Rabu, 05 Maret 2014

Melihatmu di Batas Waktu

Senyum itu mengulum indah dari wajahmu yang bersih

Dari balik kaca minus yang menutupi mata,

Kulihat teduhnya pesonamu

Aku masih menyimpan rasa itu untukmu

Namun, takdir bukanlah milikku untuk bisa bersamamu

Dibatas waktumu, kau telah dinanti oleh yang lain

Senyummu itu sudah berpemilik

Teduhnya matamu telah lekat menatap si dia

Biarlah aku ikut bahagia melihatmu di batas waktu

Maafkan aku yang sempat mendesain ruang dihatiku

Dengan namamu…

 

 Januari, 2014 (Diikutsertakan dalam lomba cipta puisi cinta)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan kenang-kenangan setelah anda berkunjung walau hanya sebait sapa.. :)

 
;