Rabu, 05 Maret 2014

Maafkan Aku Acuh

Antologi ke 5



 Dag Dig dug
Wahai insan, sungguh aku adalah wanita yang lemah

Pesonamu itu sebenarnya telah mendobrak dinding hatiku
Setiap perhatian yang kau berikan itu membuatku terlena
Sungguh aku mulai menikmatinya
Namun, maafkan aku yang harus acuh padamu
Walau aku memiliki rasa itu
Namun aku tak ingin kau terjerembab dalam tingkahku yang tak terjaga
Aku harus acuh, agar rasa ini tetap terjaga sebagaimana mestinya
Acuhnya ku bukan berarti ku membencimu
Tidak!!!
Tapi, biarlah aku acuh agar tak tampak rapuh
Jikalaupun kau bukan untukku.

 

 

Januari, 2014 (Diikutsertakan dalam lomba cipta puisi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan kenang-kenangan setelah anda berkunjung walau hanya sebait sapa.. :)

 
;