Kamis, 20 November 2014

Bersamamu Ci(n)ta Teknik

Mungkin inilah yang dinamakan cinta
Pernah menitikkan air mata untuknya
Tersenyum dan tertawa bahagia dengannya
Bahkan harus ikhlas meninggalkannya

Yahh.. Lebih dari setengah windu berjalan bersamanya. Berkomitmen terus untuk mencintainya. Telah banyak yang ia tanam di dalam pribadi ini. Berbagai kisah dan sejarah masih segar dalam ingatan. Bayangan wajah- wajah rekan seperjuangan tak bisa diguyur air untuk menenggelamkannya.

Inilah Dakwah. Inilah Cinta. Inilah air mata
Saat wajah-wajah itu surut meninggalkan kenangan
Berbalik arah untuk pilihannya
Bukankah mereka masih saudara kita?
Bukankah mereka pernah jadi bagian dalam kucuran cinta kita?
Yang terikat dalam rabithah dan doa-doa panjang untuk tetap istiqamah
Kendatipun kita tak bisa menahan jemarinya meninggalkan jemari kita
Lantas kenapa harus ada stempel Futur?

Inilah Dakwah. Inilah cinta. Inilah tawa bahagia
Saat pribadi itu mengajakmu ke jenjang baru
Berkumpul untuk saling menasihati
Berkumpul untuk saling berbagi
Membingkai potret kebersamaan yang tulus karenaNya
Menghabiskan waktu di ruang kecil dengan tumpukan amanah yang membuatmu tertawa renyah sambil berkata
'Ini adalah tanggung jawab kita untuk umat. Sedangkan tugasku tanggungjawabku untuk ayah dan bunda'

Waktu pun habis dalam rapat- rapat yang tak menetap tempatnya
Ruang kelas dan mushalla inginnya berdampingan
Namun tetap saja harus berjarak di keduanya
Hingga kita pun harus berani memilih. Agenda dakwah bersama atau agenda kuliah
Dan tak pernah terlontar ana absen akh,ukh
Sebab ana sibuk dan memilih meninggalkan amanah dakwah
Biarlah kuliah menjadi citaku, sedang Dakwah menjadi cinta kita.

_Moment indah bersama FUAT telah terlewati_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan kenang-kenangan setelah anda berkunjung walau hanya sebait sapa.. :)

 
;