kalau jodoh pasti bertemu
kalau gak jodoh, minimal bertamu (Husna Linda Yani Ay)
Sama seperti malam ini, saat terpaku di depan layar 14.1" dengan perut yang sesekali mulai menghasut diri untuk mencari sesuatu yang berat yang bisa dimakan. (Padahal ragam jajanan anak-anak ada di kamar *susu coklat, momogi, tanggo, kentang-kentangan, richees, dan tadi juga baru pulang syukuran sekaligus makan malam) Tapi gak tahu kenapa perut masih minta diisi. *mungkin akibat beberapa hari belakangan saya rapel puasa
Alhasil, saya bersikeras untuk tidak memenuhi nafsu si perut untuk celingak-celinguk ke dapur. Persediaan makanan ada sih, seperti telur, Indomie, cabe, bawang dan teman-temannya. Tapi, dikarenakan rasa ogah yang berlebihan dan keasyikan yang mendalam karena sedang temu-kangen dengan si coco (panggilan sayang untuk laptop saya) yang baru saja kembali ke rumah setelah beberapa minggu di rawat walau masih harus check up.