Suatu hari, aku mendapatkan pesan yang panjang dari seorang rekan. Aku menyusuri pesan yang panjang itu sampai keakhir tulisannya. Ternyata pesan itu berisi tentang kekhawatiran Ali bin Abi Thalib tentang suatu masa sesudahnya.
Aku pun terhenti seketika. Pesan itu begitu menusuk hingga ke hulu hati. Jlebb sekali. tanpa terasa air mata pun tak bisa ku bendung mngalir membentuk parit tanpa muara di pipiku.
Bertahun-tahun setelah pesan itu ku terima, fikiranku pun tak lepas pada pesan itu. Setiap episode kehidupan yang ku lalui, selalu saja aku menemukan apa yang dikhawatirkan oleh Sayyidina Ali itu. Bahkan aku pun bingung di mana posisiku diantara golongan orang-orang yang dikhawatirkan itu. Sungguh aku tidak tahu di mana posisiku.
Kenapa?
Karena di setiap bagian dari golongan itu aku juga termasuk. Ya Allah, Peliharalah lisanku, Jagalah Pandanganku, Terangilah Hatiku, Awasilah setiap langkah dan lakuku, serta bantulah hamba untuk terus menjaga marwah dan izzah sebagai seorang Muslimah agar hamba tidak terjerumus ke dalam lubang kenistaan yang tiada berujung.
Inilah isi pesan dari Ali bin Abi Thalib
Aku khawatir dengan suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan.
Ada orang baik tapi tidak berakal
Ada orang tak berakal tapi beriman
Ada lidah fasih tapi berhati lalai
Ada yang khusyu' namun sibuk dalam kesendirian
Ada ahli ibadah namun mewarisi kesombongan iblis
Ada ahli maksiat rendah hati bagai sufi
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat
Ada yang banyak menangis karena kufur nikmat
Ada yang murah senyum namun hatinya mengumpat
Ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut
Ada yang berlisan bijak namun tidak memberi teladan
Ada pezina yang tampil sebagai figur
Ada yang punya ilmu tapi tak faham
Ada yang faham namun tidak menjalankan
Ada yang pintar tapi membodohi
Ada yang bodoh tapi tidak tahu diri
Ada orang yang beragama tapi tidak berakhlak
Lalu, diantara semua itu, dimana Aku berada?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kenang-kenangan setelah anda berkunjung walau hanya sebait sapa.. :)