Ada pesan, baca!
Terdengar suara pembeitahuan adanya sms yang bersumber dari handphonenya tiara.
Seketika
raut wajah Tiara yang sedari tadi asyik memilih-milih buku di toko langganannya
itu langsung berubah setelah ia membaca sebuah pesan singkat yang masuk
kedalam ponselnya itu. Yang kemudian disusul bunyi dering panggilan dari
seseorang yang kemudian dibiarkan saja nyaring berbunyi. Tak ada niat dari si
pemilik ponsel untuk mendengar suara seseorang diseberang sana.
“ra,
diangkat donk, siapa sich kenapa kamu gak mau angkat?” tanya nadia penasaran
dan sedikit kesal karena berisik yang ditimbulkan dari ponsel temannya itu.
“hei, ra. Kamu kenapa?” tanya nadia sambil mengguncang-guncangkan lengan tiara.
Tiara
tak menjawab pertanyaan nadia, dia masih dengan perang batinnya. Ia tidak
menyangka seseorang yang diseberang sana sepicik itu. Seseorang yang disebarang
sana bukanlah orang yang belum ia kenal sama sekali, bukanlah orang awam yang
tak berilmu. Justru orang yang disebarang sana adalah orang yang ia hormati
karena ia adalah orang yang terpandang di kampusnya. Ia juga sahabat yang ia
anggap lebih dewasa dan bijaksana. Namun,, ahhhh kejadian hari ini membuat dia
sangat menyesal, kesal dan membenci sahabatnya itu.